Peran Konselor Dalam Konseling Multikultural Untuk Menumbuhkan Persistensi Pada Komunitas Anak Punk
Keywords:
Peran Konselor, Konseling Multikutural, Persistensi, Komunitas Anak PunkAbstract
Komunitas anak punk yang identik dengan dandanan yang menyeramkan dan aneh membuat banyak masyarakat yang menganggap anak punk sama seperti preman ataupun di anggap sebagai sampah masyarakat dan hal negatif lainnya. Padahal dengan berjalannya waktu, dandanan dan aksesoris yang di pakai oleh anak punk telah di manfaatkan oleh industri aksesoris sehingga dengan mudah didapat di toko-toko yang menjual aksesoris dan hal tersebut sudah menjadi fasion yang berkembang di masyarakat saat ini. Namun persepsi-persepsi negative yang melekat di masyarakat menimbulkan komunitas anak punk memiliki keterbatasan hak di masyarakat. Sehingga perlunya peran konselor dalam konseling multikultural untuk menumbuhkan persistensi (pantang menyerah) pada komunitas anak punk.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Uswatun Chasanah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.